Forex memang bisa berikan peluang untuk para trader mendapatkan keuntungan atau profit. Namun, keuntungan yang semakin besar, maka resikonya pun semakin besar. Oleh karena itu, trader pun mempunyai kemungkinan hadapi kerugian atau loss. Meskipun trader mempunyai kemampuan analisa serta trading baik, namun tetap terdapat beberapa faktor lain yang bisa menjadi penyebab dari loss. Berikut adalah beberapa penyebab trading loss forex tersebut.
DAFTAR ISI
Trading Forex
Trading forex adalah perdagangan valas (valuta asingI. Trading forex ini kerap kali dikaitkan trading yang dapat hasilkan keuntungan besar sekali. Maka dari itu, tidak jarang orang mempunyai minat besar untuk melakukan trading forex.
Namun pada sisi yang lain, di dalam trading forex juga terdapat high risk high return. Jadi, kian tinggi keuntungan, risikonya pun juga kian tinggi. Oleh sebab itu, di dalam trading forex terdapat beberapa hal yang harus dipahami dan dipertimbangkan oleh Anda, seperti risiko. Salah satu risiko yang sering dalam trading forex adalah kerugian atau loss.
Penyebab Trading Loss Forex Kerap Terjadi
Trading Berlebihan
Alasan trading loss forex yang pertama adalah trading secara berlebihan. Trading yang berlebihan ini termasuk melakukan trading memakai nominal yang terlalu besar atau bahkan terlalu sering. Penyebab trading secara berlebihan bisa seperti tujuan mendapatkan keuntungan tinggi, tapi tak realistis, kapitalisasi tak mencukupi, dan kecanduan di pasar atau market.
Tak Dapat untuk Beradaptasi dengan Keadaan Pasar
Jika trader mempunyai anggap bahwa satu strategi trading yang telah terbukti akan cukup untuk hasilkan kemenangan atau keuntungan terus-menerus, maka hal ini akan jadi satu dari sekian alasan trader-trader forex alami kerugian. Perlu untuk Anda ingat hika pasar itu dinamis serta tak statis. Oleh sebab itu, trader perlu untuk terus kembangkan kemampuan agar bisa beradaptasi dengan perubahan dan dengan situasi apa saja yang dapat terjadi.
Perubahan pasar bisa untuk hadirkan risiko yang baru. Namun pada sisi yang lain pun berikan peluang perdagangan yang baru. Jadi, trader perlu untuk terbiasa dengan lihat rata-rata dari volatilitas setelah dirilisnya berita keuangan, dan juga mampu untuk bedakan pasar yang tengah menjadi tren dengan pasar ranging.
Manajemen Risiko Buruk
Penyebab trading loss forex selanjutnya adalah manajemen risiko yang buruk. Dengan kuasai manajemen risiko, maka dapat tingkatkan peluang trader untuk sukses. Pastinya trader pun perlu untuk terapkan secara benar sesuai tingkat volatilitas pasar yang sudah diprediksi bagi periode itu serta selama perdagangan.
Jika Anda stop-loss to low dapat untuk melikuidasi posisi yang seharusnya memberikan keuntungan. Pada sisi yang lain, apabila Anda take profit to high mungkin saja tak tercapai dikarenakan volatilitas yang kurang.
Satu bagian yang penting manajemen risiko baik adalah dengan perhatikan return/rasio risk. Rasio itu hanyalah ukuran ditetapkan untuk bantu pedagang rencanakan seberapa banyak keuntungan yang akan dihasilkan apabila perdagangan bisa berkembang seperti yang telah diantisipasi atau seberapa banyak akan hilang apabila tidak.
Tak Mempunyai atau Tak Ikuti Trading Plan
Sikap buruk serta kegagalan di dalam persiapkan trading plan atau rencana trading untuk kondisi pasar sekarang pastinya mempunyai peran untuk sebabkan terjadinya trading loss. Anda disarankan sekali untuk anggap trading finansial menjadi bisnis. Pastinya tiap proyek bisnis serius membutuhkan business plan atau perencanaan bisnis.
Trader pun seperti itu, trader yang serius pastinya juga membutuhkan waktu serta tenaga untuk buat strategi trading. Paling tidak, rencana trading perlu untuk pertimbangkan titik masuk serta keluar optimal untuk perdagangan, return/rasio risk, dan aturan manajemen keuangan.
Tidak Realistisnya Ekspektasi
Terdapat 2 jenis trade yang masuk pada pasar forex. Pertama adalah trader yang sudah pernah ada di pasar saham ataupun pasar keuangan yang lain. Lalu pindah ke forex untuk cari kondisi trading lebih baik atau untuk diversifikasi investasi mereka saja. Kedua adalah trader retail yang sebelumnya belum pernah melakukan trading dimanapun. Pastinya, bisa untuk dipahami apabila trader pertama kebanyakan akan lebih sukses di dalam trading forex karena sudah mempunyai pengalaman.
Trader berpengalaman umumnya mempunyai ekspektasi realistis pada keuntungan. Pola pikir yang seperti ini artinya jika mereka bisa menahan diri untuk kejar harga serta langgar peraturan trading dari strategi khusus yang digunakan. Dengan mempunyai ekspektasi realistis dapat kurangi tekanan-tekanan psikologis yang muncul dari trading.
Begitulah beberapa hal yang menjadi penyebab trading loss forex kerap terjadi. Bila Anda ingin trading forex tidak sering terjadi loss, maka hindari hal-hal di atas. Semoga bermanfaat!